Wanggudu, 12 Juni 2024 - Sesi kedua hari ketiga orientasi Pegawai
Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) formasi umum untuk penempatan di Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe Utara mengupas tuntas materi
Manajemen Fasilitas Keselamatan (MFK). Materi ini disampaikan oleh pemateri
Muh. Abd. Gafur Tirtayasa Mangidi, SKM., M.Kes, seorang tenaga profesional di
bidang K3 rumah sakit sekaligus salah satu penanggung jawab komite MFK BLUD
Rumah Sakit Konawe Utara.
Tujuan pelatihan dalam sesi ini adalah untuk membekali peserta dengan
pengetahuan terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berkaitan dengan
keamanan, keselamatan, pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan
limbahnya, proteksi kebakaran, pengelolaan peralatan medis, hingga
penanggulangan bencana di lingkungan rumah sakit.
Gafur, memaparkan pentingnya kepatuhan terhadap SOP keamanan dan
keselamatan di rumah sakit untuk melindungi pasien, petugas, dan pengunjung
dari bahaya yang mungkin timbul. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan B3
dan limbahnya secara tepat untuk meminimalkan risiko pencemaran lingkungan dan
dampak negatif lainnya.
Dalam sesi ini, peserta juga dibekali pengetahuan tentang proteksi
kebakaran di fasilitas kesehatan. Gafur mendemonstrasikan penggunaan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR) dan mensimulasikan prosedur tanggap darurat saat
terjadi kebakaran (Code Red).
Selama simulasi, peserta
juga diajarkan cara berkomunikasi yang efektif, pembagian tugas, dan koordinasi
antar tim untuk menangani situasi darurat dengan cepat dan efisien. Gafur
memberikan umpan balik dan evaluasi terhadap kinerja peserta dalam simulasi
tersebut.
"Pengetahuan dan keterampilan dalam menangani situasi darurat seperti
kebakaran sangat penting bagi seluruh petugas kesehatan. Dengan simulasi ini,
kami berharap para peserta dapat memahami dan mengingat langkah-langkah yang
harus diambil saat terjadi kebakaran di rumah sakit," jelas Gafur.
Selain itu, Gafur juga memaparkan pentingnya pengelolaan peralatan medis
yang baik untuk memastikan keselamatan pasien dan petugas serta keefektifan
peralatan tersebut. Ia menjelaskan prosedur pengoperasian, pemeliharaan, dan
kalibrasi peralatan medis yang tepat.
Terakhir, Gafur membahas tentang penanggulangan bencana di fasilitas
kesehatan, termasuk rencana tanggap darurat, evakuasi, dan koordinasi dengan
pihak-pihak terkait dalam menghadapi situasi bencana. Ia menekankan bahwa rumah sakit harus memiliki rencana tanggap darurat
yang komprehensif untuk menghadapi berbagai jenis bencana. Rencana tersebut
harus mencakup prosedur evakuasi pasien dan staf, penunjukan area aman
sementara, serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemadam
kebakaran, kepolisian, dan lembaga penanggulangan bencana.
Gafur juga memaparkan
pentingnya pelatihan dan simulasi secara berkala untuk memastikan kesiapan
seluruh petugas dalam menghadapi situasi bencana. "Bencana dapat terjadi
kapan saja dan tanpa peringatan. Oleh karena itu, kesiapan dan kecepatan
tanggap dalam menangani situasi bencana sangat krusial untuk melindungi
keselamatan pasien, petugas, dan fasilitas kesehatan," tegas Gafur dalam
paparannya. "Koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait juga menjadi
kunci dalam upaya penanggulangan bencana yang efektif."
Para peserta mengikuti sesi ini dengan antusias dan aktif mengajukan
pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Mereka menyadari pentingnya
memahami dan menerapkan Manajemen Fasilitas Keselamatan dalam tugas sehari-hari
sebagai petugas kesehatan di BLUD RS Konawe Utara.
"Saya merasa sesi ini sangat bermanfaat dan memberikan pemahaman yang
komprehensif tentang Manajemen Fasilitas Keselamatan di rumah sakit.
Pengetahuan ini akan menjadi bekal penting dalam memberikan pelayanan kesehatan
yang aman dan berkualitas kepada masyarakat," ungkap Sutraida, A.Md.Keb (salah
satu peserta).
Orientasi PPPK ini diselenggarakan oleh BLUD Rumah Sakit Konawe Utara untuk membekali para pegawai baru dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan aman bagi masyarakat di BLUD RS Konawe Utara.
Umum Wednesday, 12 June 2024