Korupsi sering diibaratkan
sebagai hama yang merusak kehidupan. Sama halnya dengan hama di dunia
pertanian, korupsi merusak tatanan pemerintahan, menggerogoti pelayanan publik,
dan menghambat kemajuan daerah. Jika tidak dicegah, dampaknya bisa menghancurkan
kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara, termasuk sektor kesehatan.
Di Konawe Utara, Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit menjadi garda terdepan dalam pelayanan
kesehatan. Sebagai institusi yang mengelola dana publik sekaligus memberikan
pelayanan langsung kepada masyarakat, rumah sakit memiliki tanggung jawab besar
untuk menegakkan prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Membangun Sistem yang Bersih
Pencegahan korupsi di lingkungan
BLUD rumah sakit dilakukan melalui penerapan manajemen terbuka. Setiap alur
penggunaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, hingga sistem pelayanan pasien
harus berjalan sesuai aturan dan bisa diawasi secara bersama. Dengan adanya
keterbukaan, celah terjadinya penyalahgunaan dapat ditekan sejak awal.
Menanamkan Budaya Integritas
Lebih dari sekadar sistem, upaya
pencegahan korupsi juga bergantung pada budaya integritas di internal
organisasi. Setiap pegawai dituntut bekerja profesional, mengedepankan
kejujuran, serta menolak segala bentuk gratifikasi dan pungutan liar. Budaya
integritas menjadi benteng utama agar pelayanan kesehatan tetap bersih dan
berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Pengawasan Partisipatif
Selain pengawasan internal,
partisipasi masyarakat memegang peran penting. Dengan adanya mekanisme
pelaporan dan keterlibatan publik, praktik yang menyimpang dapat segera
diketahui. Hal ini membuat setiap langkah pengelolaan dana dan pelayanan
semakin transparan serta jauh dari praktik korupsi.
Korupsi, seperti halnya hama,
tidak boleh dibiarkan tumbuh. Sekecil apapun praktik penyimpangan, bila
diabaikan, akan merusak sistem yang sudah dibangun. Oleh karena itu, pencegahan
harus dilakukan secara berkelanjutan, terstruktur, dan melibatkan semua pihak.
Dengan menegakkan prinsip anti
korupsi, BLUD RS Konawe Utara diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan
yang bersih, transparan, dan dipercaya masyarakat. Komitmen ini bukan hanya
untuk menjaga nama baik institusi, tetapi juga demi terciptanya pelayanan
publik yang adil dan berkualitas.
Umum Wednesday, 20 August 2025