(Konawe Utara, 20 Juni 2024) - Tuberkulosis (TB) masih menjadi ancaman
kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak wilayah. Penyakit menular ini
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan dapat menyebar melalui
udara saat penderita TB batuk, bersin, atau meludah. Untuk mengendalikan
penyebaran TB, penting bagi masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah
pencegahan yang tepat.
Menurut dr.Wangga Pramono Lasandara, dokter dari BLUD Rumah Sakit Konawe
Utara, terdapat beberapa langkah kunci dalam mencegah penularan TB.
"Pencegahan TB melibatkan kombinasi dari deteksi dini, pengobatan yang
tepat, dan penerapan praktik higienis yang baik," jelasnya.
Langkah pertama adalah meningkatkan kesadaran dan melakukan deteksi dini.
Gejala umum TB seperti batuk berdahak selama lebih dari dua minggu, demam,
keringat malam, dan penurunan berat badan harus diwaspadai. Jika mengalami
gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk
mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Kedua, penderita TB harus mendapatkan pengobatan yang sesuai dan mengikuti
regimen obat secara disiplin hingga tuntas. Pengobatan yang tidak lengkap dapat
menyebabkan bakteri TB menjadi resisten terhadap obat-obatan, yang membuat
penanganannya lebih sulit.
Langkah ketiga adalah menerapkan praktik higienis dan menghindari kontak
dekat dengan penderita TB. Penting untuk menutup mulut saat batuk atau bersin,
membuang dahak dengan benar, dan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu,
ventilasi yang baik juga dapat membantu mengurangi risiko penularan melalui
udara.
"Pencegahan TB juga melibatkan peningkatan daya tahan tubuh melalui
gaya hidup sehat, seperti menjaga asupan nutrisi yang baik, olahraga teratur,
dan menghindari faktor risiko seperti merokok," tambah dr.Wangga.
Untuk mendukung upaya pencegahan TB, pemerintah dan organisasi kesehatan
telah meluncurkan berbagai program edukasi dan kampanye kesadaran. Masyarakat
diimbau untuk berpartisipasi aktif dan menerapkan langkah-langkah pencegahan
ini dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kesadaran dan upaya bersama, kita dapat memutus rantai penularan TB
dan melindungi kesehatan masyarakat secara lebih efektif. Jangan menganggap
remeh penyakit ini, dan segera lakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk
mencegah penyebarannya lebih lanjut.
Kesehatan Thursday, 20 June 2024